BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Makalah
yang kami sajikan ini mengupas hal-hal yang berhubungan dengan ruang lingkup teknologi
informasi dan komunikasi.
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang perkembangan teknologi informasi, menghambat mereka dalam
kemajuan teknologi yang selalu memberikan kemudahan, untuk itu sebelumnya dapat di pahami terlebih dahulu
mengenai ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam makalah ini penyusun berharap dapat memberikan
pemahaman dengan mudah kepada pembaca, sehingga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca untuk mengenal dan mempelajari teknologi informasi dan komunikasi.
B. Rumusan
Masalah
a. Pengenalan perangkat keras dalam ICT
b. Pengenalan perangkat lunak ICT
c. Brainware sebagai pengendali utama sistem ICT
d. Environmentware sebagai pendukung (supporting) sistem ICT
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Teknologi Informasi
1. Pengertian Teknologi Informasi
Istilah
teknologi informasi (Information Technology) mulai populer di akhir dekade
70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi dikenal dengan
teknologi komputer atau pengolahan data elektronik atau EDP (Electronic Data
Processing). Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau
penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan,
menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar. Menurut Atler, Martin dan Lucas. teknologi informasi
mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau
sejumlah tugas pemprosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan,
mengambil, memanipulasi atau menampilkan data.[1]
Definisi
tersebut lebih dikembangkan oleh Martin (1999) yang memberikan makna bahwa
teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat
keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi. Dari definisi Martin dapat dilihat adanya keterkaitan erat antara
Teknologi Informasi dan Komunikasi, teknologi informasi lebih pada sistem
pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi berfungsi untuk pengiriman
informasi (information delivery).[2]
Secara
umum, Lucas (2000) menguraikan definisi teknologi informasi, sebagai berikut :
“ Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk
memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, micro komputer,
komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemproses transaksi,
perangkat lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan
merupakan contoh teknologi informasi".
Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat
komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan telekomunikasi
digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Everett M Rogers
dalam bukunya Communication Technology (1986), mengemukakan bahwa teknologi
informasi merupakan perangkat keras yang bersifat organisatoris dan meneruskan
nilai- nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses
dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain.[3]
Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti tentang kesehatan, hobi, rekreasi,
dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, perdagangan, berita bisnis,
dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu
dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat
bertukar pikiran. Perkembangani memacu suatu cara baru kehidupan, dari
kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan
e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara
elektronik. Sekarang ini berkembang berbagai aplikasi seperti e-commerce, e-government, e-education, e-
library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity, dan yang lainnya
lagi yang berbasis elektronika.
2. Ruang Lingkup
Teknologi Informasi
Secara
umum teknologi informasi selalu berkaitan dengan dua aspek yaitu perangkat
keras dan perangkat lunak. Teknologi
informasi digolongkan menjadi 2 bagian,
yaitu perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware).[4]
Perangkat
keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memory,
printer, juga keyboard. Sedangkan perangkat lunak terkait dengan
instruksi-intruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan
tujuan instruksi-instruksi tersebut.
Teknologi Informasi terdiri atas enam bagian yaitu : (1) teknologi
masukan (input technology), (2) teknologi keluaran (output tecnology), (3)
teknologi perangkat lunak (Software Technology), (4) technology penyimpan
(storage technology), (5) teknologi
komunikasi (communicaton technology) (6) mesin pemproses (processing mechine)
atau CPU.
Teknologi
masukan ialah segala perangkat yang digunakan untuk menangkap data/informasi
dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan
keyboard. Barcode, scanner merupakan contoh produk teknologi masukan yang biasa
digunakan pada pasar swalayan untuk melakukan pemasukan data penjualan di kasa.
Agar informasi dapat diterima oleh pemakai yang membutuhkan informasi, maka
perlu disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran memiliki
andil yang cukup besar.
Pada
umumnya informasi disajikan dalam monitor. Namun kadang kala pemakai
menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy). Pada keadaan
seperti ini, terdapat piranti yang mendukung penyajian informasi, termasuk suara.
Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering kali disebut
dengan program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk
mengendalikan perangkat keras komputer. Pengolah kata (word processor)
merupakan contoh program yang banyak digunakan oleh pemakai komputer untuk
membuat dokumen.
Teknologi
penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data.
Tipe, hard disk, disket zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data.
Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh.
Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi
telekomunikasi. Mesin pemproses
merupakan adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi
untuk mengingat data/informasi (berupa komponen memori) dan mengeksekusi
program (berupa komponen CPU).
Komputer
sebagai perangkat utama Teknologi Informasi Secara umum komputer terbagi ke
dalam tiga bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software) dan pengguna (brainware).
a.
Perangkat Keras ( Hardware)
Hardware adalah komponen fisik yang digunakan untuk
aktivitas input, proses, output,dan penyimpanan pada suatu sistem komputer.
Hardware merupakan perangka keras yang terdapat pada sistem komputer. Hardware
terdiri atas beberapa bagian, seperti berikut:
a) Alat input : keyboard, mouse, dan lain-lain
b) Alat pemroses : CPU (Central Processing Unit) dan media
penyimpanan serta perangkat penghubung.
c) Alat output : monitor dan printer[5]
Sebagai
perangkat keras dalam teknologi informasi, komputer memiliki sejumlah komponen. 5 komponen utama
komputer, yaitu:
(1) Unit pemprosesan pusat atau yang lebih dikenal dengan nama CPU
(central processing unit)
(2) Piranti masukan (input device)
Peralatan input (input
device) adalah alat-alat yang digunakan untuk proses memasukkan
data/informasi ke dalam komputer.
·
Jenis-jenis Peralatan Masukan (input device) : keyboard,
Pointing Device,(mouse, pointing stick,trackball, joystick, touch screen, ligth
pen, digitizing tablet) terminal,optical reading device (scanner), magnetic
reading(MRD), voice and sound input, touch tone input device, multimedia audio
device(MAD).[6]
(3) Piranti keluaran (output device)
Peralatan output adalah
peralatan yang dapat menerjemahkan/mentransformasikan hasil pengolahan data ke user. Contoh: printer, monitor dan
sebagainya. Output diartikan sebagai
data/informasi yang disajikan oleh komputer setelah melalui suatu proses.
·
Jenis-jenis peralatan Output: visual
display(monitor), printer, plotters.[7]
(4) Memori utama (main
memmory)
(5) Piranti penyimpan
sekunder.
Sebagai sebuah sistem, masing-masing
komponen saling berkaitan erat satu sama lainnya.[8]
b.
Perangkat Lunak (Software)
Secara singkat software
dapat dianalogikan sebagai ‘jiwa’, sedangkan hardware berfungsi sebagai ‘tubuh’ dalam sebuah komputer.
Software juga merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian
rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan dapat berupa program atau
instruksi yang akan dijalankan oleh perintah. Untuk mencapai keinginan tersebut
dirancanglah suatu susunan logik, logika ini diolah melalui perangkat lunak,
yang disebut juga program beserta data yang diolahnya.[9]
Software merupakan suatu program yang berisi barisan
intruksi (perintah) yang ditulis dalam bahasa komputer yang dimengerti oleh
hardware komputer. Jenis-jenis software adalah sebagai berikut.
Ø Kategori Perangkat Lunak
Secara khusus software terbagi terbagi menjadi lima
jenis:
1)
Sistem operasi (operating system),
2)
Bahasa pemrograman
3)
Program aplikasi
4)
Alat bantu (utility), dan
1. Software Sistem Operasi (Operating System)
Software
ini antara lain digunakan untuk:
a) Interpreter: menterjemahkan
perintah software aplikasi sehingga
dimengerti oleh hardware;
b) Konfigurasi hardware:
mengenal pheriperal (peralatan
pendukung komputer);
c) Management file: pengelolaan file
(data/program);
d) Manajemen proses: mengetur antrian
proses dalam CPU ataupun I/O.
2. Software Aplikasi
Software ini antara lain digunakan untuk mengelola data
elektronik. Banyak software aplikasi yang ditawarkann di pasaran, namun kita
dapat mengelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya.
a)
Software
untuk pengolahan kata (word processing).
b)
Software
untuk pengolahan angka/data tabel (spreadsheet).
c)
Software
untuk pengolahan data statistik.
d)
Software
untuk pengolahan database.
e)
Software untuk
menggambar teknik (Autocad)
f)
Software
untuk pengolahan gambar (citra foto)
g)
Software
bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi sendiri.
h)
Dan sebagainya.[11]
Ø Fungsi Perangkat Lunak (software)
Perangkat
lunak memiliki banyak fungsi atau manfaat untuk komputer dan penggunanya.
Fungsi tersebut antara lain sebagai berikut.
1) Menyiapkan aplikasi program komputer agar kerja seluruh
peralatan komputer terkontrol.
2) Mengidentifikasi program.
3) Mengatur dan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien.[12]
Komputer
tidak akan berfungsi baik tanpa keberadaan perangkat lunak (software). Komputer
akan bekerja berdasarkan instruksi atau perintah. Seperangkat instruksi akan
diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Sekumpulan intruksi
inilah yang dikenal dengan sebutan program atau program komputer. Secara lebih
umum, program komputer inilah yang disebut perangkat lunak. Perangkat lunak
dapat dikelompokan menjadi program aplikasi
(aplication program) dan program sistem (system program)[13]
Program Sistem
seringkali disebut dengan perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk
mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan piranti masukan atau keluaran.
Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan
perangkat keras komputer. Program sistem ini dapat dikelompokan menjadi tiga
golongan, yaitu program pengendali sistem, program pendukung sistem dan program
pengembangan sistem.
a)
Program pengendali sistem adalah program yang mengendalikan pemakai
perangkat keras, perangkat lunak, dan data pada komputer selama program ini
dijalankan. Misalnya sistem operasi.
b)
Program Pendukung sistem adalah program
yang mendukung operasi, manajemen dan pemakai sistem komputer dengan
menyediakan bermacam-macam layanan. Termasuk dalam kelompok ini adalah program
utilitas, pemantau kerja sistem dan pemantau keamanan.
c)
Program pengembangan sistem adalah program yang ditujukan untuk membantu
pemakai dalam membuat atau mengembangkan program. Termasuk dalam kategori ini
kompiler dan interprener.
Program aplikasi (sering disebut dengan aplikasi saja)
adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditunjukan untuk melakukan suatu
tugas khusus. Program seperti ini biasa dikelompokkan menjadi dua, yakni
program aplikasi serbaguna dan program aplikasi spesifik. Program aplikasi
serbaguna adalah program aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai untuk
melaksanakan hal- hal yang bersifat umum misalnya untuk membuat dokumen atau
mengirimkan surat secara elektronis. Termasuk juga untuk melakukan perhitungan
matematis.
Program aplikasi spesifik adalah program yang ditujukan
untuk menangani hal-hal yang bersifat spesifik. Misalnya program pada sistem
POS (point of sale) dan ATM. Termasuk dalam kategori ini adalah program paket
aplikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat dewasa ini untuk berbagai
fungsi, intinya membantu proses kerja, mempermudah manusia dalam berbagai
aktivitas, sehingga pada akhirnya meningkatkan produktivitas manusia dan
meningkatkan taraf hidup manusia.
c.
Brainware
Brainware adalah orang yang menggunakan, memakai,
mengoperasikan perangkat komputer. Seperti contoh dari brainware yaitu
programer, netter (sebutan untuk orang yang sedang melakukan surfing di
internet), serta orang yang sedang menggunakan perangkat komputer. Atau
definisi brainware yaitu manusia yang terlibat dalam mengoprasikan atau
pemakaian serta mengatur sistem didalam perangkat komputer.
Dapat diartikan juga sebagai
perangkat intelektual yang mengoprasikan dan juga mengeksplorasi kemampuan dari
perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Yang
mengoprasikan komputer sering disebut dengan user, user atau brainware ada
beberapa macam, contohnya seperti dibagian bawah ini :
1. Programmer
Yaitu
orang yang memiliki kemampuan untuk menguasai salah satu ataupun banyak bahasa
pemprograman. Programmer dapt juga dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang
mempersiapkan progam-program yang diperlukan pada sistem komputerisasi yang
akan dirancang.
2. Administrator
Adalah
orang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan juga program yang
berjalan pada sebuah sistem komputer ataupun pada jaringan komputer.
3. Operator
Yaitu
orang yang bertugas melayani dan menjalankan sistem maupun peralatan yang ada
hubungannya dengan perangkat komputer, misalnya seperti menyiapkan data untuk
diakses, merawat sistem komputer dan sebagainya.
4. Data entry
Adalah
pengguna komputer yang bertugas untuk memasukan data yang pekerjaanya
berulang-ulang.
5. Analis sistem
Yaitu
pengguna komputer yang bertugas merancang suatu program dan dapat bertindak
sebagai konsultan pada rekayasa perangkat lunak.
Brainware termasuk bagian yang sangat penting dari sebuah
sistem komputer. Hardware komputer tidak akan dapat bekerja tanpa adanya
software, sedangkan software dan hardware tidak akan bekerja tanpa adanya
brainware. Jadi, tiga komponen ini saling tekait dan saling membutuhkan satu
sama lain.[14]
d. environment
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi
operasi dari suatu sistem disebut lingkuangan luar sistem (environment).
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.
Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus
dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang
bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu
operasi dari sistem.[15]
B.
Teknologi Komunikasi
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi
yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk
membantu proses komunikasi, yang bertujuan agar komunikasi berhasil
(komunikatif). Teknologi komunikasi lebih menekankan pada perangkat elektronik
sebagaimana dikemukakan, bahwa kata kunci dari teknologi komunikasi adalah
electronic technology: “ Electronics
technology thees theis allos as to build virtually any kind of communication
divece that one mighate wish at a price”.[16]
Teknologi komunikasi termasuk media adalah
micro komputer, teleconferencing, teletext, videotext, interactive cable
television, dan communication satellite.[17]
a) Micro computer, Unit
yang berdiri sendiri. Biasanya digunakan
individual dengan menggunakan
software-software tertentu. Dan berapa komputer dapat dikoneksikan dengan
microkomputer yang lainnya.Central Processing Unit (CPU) merupakan perangkat
utama microkomputer yang mampu membaca setiap perintah program komputer.
b) Teleconferencing, Adalah pertemuan dalam grup kecil yang
ber komunikasi secara interaktif sebanyak tiga atau lebih orang pada lokasi
yang terpisah. Terdapat tiga tipe teleconferencing, yaitu : 1) video
teleconferencing, (2) audio teleconferencing, (3) komputer teleconferencing.
c) Teletext. Adalah pelayanan informasi interaktif untuk
personal atau permintaan informasi yang disajikan dalam video / layar televisi
di rumah. Gambar yang ditangkap oleh layar
televisi diperoleh dari signal siaran televisi, pengguna
harus memiliki perangkat alat penangkap siaran.
d) Videotext. Adalah pelayanan informasi interaktif untuk melayani kebutuhan pribadi atau permintaan informasi dari sentral
komputer dari tampilan video di layar televisi. (biasanya televisi penerima di
rumah) Gambar / informasi yang diperoleh cukup potensial karena bersifat tanpa
batas, sesuai dengan kapasitas sistem komputer yang dimiliki.
e) Interactive Cable Television. Untuk mengirimkan teks dan
gambar dengan full video ke video yang ada di rumah melalui kabel dengan
tayangan- tayangan sesuai dengan permintaan.
f) Communication Satelit. Pesan yang disampaikan melalui
relay telepon, televisi penyiaran, dan pesan-pesan yang dikirimkan dari tempat
di belahan dunia manapun.[18]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan
bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah merupakan peralatan elektronika
yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunk serta segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau
pemindahan informasi antar media.