Sabtu, 25 Maret 2017

Ruang Lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Makalah yang kami sajikan ini mengupas hal-hal yang berhubungan dengan ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perkembangan teknologi informasi, menghambat mereka dalam kemajuan teknologi yang selalu memberikan kemudahan, untuk itu sebelumnya dapat di pahami terlebih dahulu mengenai ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam makalah ini penyusun berharap dapat memberikan pemahaman dengan mudah kepada pembaca, sehingga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengenal dan mempelajari teknologi informasi dan komunikasi.

B. Rumusan Masalah
a.       Pengenalan perangkat keras dalam ICT
b.      Pengenalan perangkat lunak ICT
c.       Brainware sebagai pengendali utama sistem ICT
d.      Environmentware sebagai pendukung (supporting) sistem ICT












BAB II
PEMBAHASAN

A. Teknologi Informasi

1. Pengertian Teknologi Informasi
Istilah teknologi informasi (Information Technology) mulai populer di akhir dekade 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi dikenal dengan teknologi komputer atau pengolahan data elektronik atau EDP (Electronic Data Processing). Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar. Menurut Atler, Martin dan Lucas. teknologi informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemprosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data.[1]
Definisi tersebut lebih dikembangkan oleh Martin (1999) yang memberikan makna bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Dari definisi Martin dapat dilihat adanya keterkaitan erat antara Teknologi Informasi dan Komunikasi, teknologi informasi lebih pada sistem pengolahan informasi sedangkan teknologi komunikasi berfungsi untuk pengiriman informasi (information delivery).[2]
Secara umum, Lucas (2000) menguraikan definisi teknologi informasi, sebagai berikut : “ Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, micro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemproses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh teknologi informasi".
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan.  Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986), mengemukakan bahwa teknologi informasi merupakan perangkat keras yang bersifat organisatoris dan meneruskan nilai- nilai sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu atau khalayak lain.[3]
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangani memacu suatu cara baru kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini berkembang berbagai aplikasi seperti  e-commerce, e-government, e-education, e- library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
  

2. Ruang Lingkup Teknologi Informasi
Secara umum teknologi informasi selalu berkaitan dengan dua aspek yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Teknologi informasi  digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu perangkat lunak (software)  dan perangkat keras (hardware).[4]
Perangkat keras menyangkut pada peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memory, printer, juga keyboard. Sedangkan perangkat lunak terkait dengan instruksi-intruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja sesuai dengan tujuan instruksi-instruksi tersebut.  Teknologi Informasi terdiri atas enam bagian yaitu : (1) teknologi masukan (input technology), (2) teknologi keluaran (output tecnology), (3) teknologi perangkat lunak (Software Technology), (4) technology penyimpan (storage technology), (5)  teknologi komunikasi (communicaton technology) (6) mesin pemproses (processing mechine) atau CPU.
Teknologi masukan ialah segala perangkat yang digunakan untuk menangkap data/informasi dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan keyboard. Barcode, scanner merupakan contoh produk teknologi masukan yang biasa digunakan pada pasar swalayan untuk melakukan pemasukan data penjualan di kasa. Agar informasi dapat diterima oleh pemakai yang membutuhkan informasi, maka perlu disajikan dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini teknologi keluaran memiliki andil yang cukup besar.
Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor. Namun kadang kala pemakai menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy). Pada keadaan seperti ini, terdapat piranti yang mendukung penyajian informasi, termasuk suara. Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau sering kali disebut dengan program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Pengolah kata (word processor) merupakan contoh program yang banyak digunakan oleh pemakai komputer untuk membuat dokumen.
Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data. Tipe, hard disk, disket zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data. Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi. Mesin pemproses  merupakan adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk mengingat data/informasi (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa komponen CPU). 
Komputer sebagai perangkat utama Teknologi Informasi Secara umum komputer terbagi ke dalam tiga bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna (brainware).


a.      Perangkat Keras ( Hardware)

Hardware adalah komponen fisik yang digunakan untuk aktivitas input, proses, output,dan penyimpanan pada suatu sistem komputer. Hardware merupakan perangka keras yang terdapat pada sistem komputer. Hardware terdiri atas beberapa bagian, seperti berikut:
a)      Alat input : keyboard, mouse, dan lain-lain
b)      Alat pemroses : CPU (Central Processing Unit) dan media penyimpanan serta perangkat penghubung.
c)      Alat output : monitor dan printer[5]
Sebagai perangkat keras dalam teknologi informasi, komputer memiliki sejumlah komponen. 5 komponen utama komputer, yaitu:
(1)   Unit pemprosesan  pusat atau yang lebih dikenal dengan nama CPU (central processing unit)
(2)   Piranti masukan (input device)
Peralatan input (input device) adalah alat-alat yang digunakan untuk proses memasukkan data/informasi ke dalam komputer.
·         Jenis-jenis Peralatan Masukan (input device) : keyboard, Pointing Device,(mouse, pointing stick,trackball, joystick, touch screen, ligth pen, digitizing tablet) terminal,optical reading device (scanner), magnetic reading(MRD), voice and sound input, touch tone input device, multimedia audio device(MAD).[6]
(3)   Piranti keluaran (output device)
Peralatan output adalah peralatan yang dapat menerjemahkan/mentransformasikan hasil pengolahan data ke user. Contoh: printer, monitor dan sebagainya. Output diartikan sebagai data/informasi yang disajikan oleh komputer setelah melalui suatu proses.
·         Jenis-jenis peralatan Output: visual display(monitor), printer, plotters.[7]
(4)   Memori utama  (main memmory)
(5)   Piranti penyimpan sekunder.
            Sebagai sebuah sistem, masing-masing komponen saling berkaitan erat satu sama lainnya.[8]

b.      Perangkat Lunak (Software)
Secara singkat software dapat dianalogikan sebagai ‘jiwa’, sedangkan hardware berfungsi sebagai ‘tubuh’ dalam sebuah komputer.
Software juga merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah. Untuk mencapai keinginan tersebut dirancanglah suatu susunan logik, logika ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga program beserta data yang diolahnya.[9]
Software merupakan suatu program yang berisi barisan intruksi (perintah) yang ditulis dalam bahasa komputer yang dimengerti oleh hardware komputer. Jenis-jenis software adalah sebagai berikut.
Ø  Kategori Perangkat Lunak
Secara khusus software terbagi terbagi menjadi lima jenis:
1)      Sistem operasi (operating system),
2)      Bahasa pemrograman
3)      Program aplikasi
4)      Alat bantu (utility), dan
5)      User program[10]

1.      Software Sistem Operasi (Operating System)
Software ini antara lain digunakan untuk:
a)      Interpreter: menterjemahkan perintah software aplikasi sehingga dimengerti oleh hardware;
b)      Konfigurasi hardware: mengenal pheriperal (peralatan pendukung komputer);
c)      Management file: pengelolaan file (data/program);
d)     Manajemen proses: mengetur antrian proses dalam CPU ataupun I/O.

2.      Software Aplikasi
Software ini antara lain digunakan untuk mengelola data elektronik. Banyak software aplikasi yang ditawarkann di pasaran, namun kita dapat mengelompokkan software aplikasi menurut kegunaannya.
a)      Software untuk pengolahan kata (word processing).
b)      Software untuk pengolahan angka/data tabel (spreadsheet).
c)      Software untuk pengolahan data statistik.
d)     Software untuk pengolahan database.
e)      Software untuk menggambar teknik (Autocad)
f)       Software untuk pengolahan gambar (citra foto)
g)      Software bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi sendiri.
h)      Dan sebagainya.[11]

Ø  Fungsi Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak memiliki banyak fungsi atau manfaat untuk komputer dan penggunanya. Fungsi tersebut antara lain sebagai berikut.
1)      Menyiapkan aplikasi program komputer agar kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
2)      Mengidentifikasi program.
3)      Mengatur dan membuat pekerjaan menjadi lebih efisien.[12]
Komputer tidak akan berfungsi baik tanpa keberadaan perangkat lunak (software). Komputer akan bekerja berdasarkan instruksi atau perintah. Seperangkat instruksi akan diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Sekumpulan intruksi inilah yang dikenal dengan sebutan program atau program komputer. Secara lebih umum, program komputer inilah yang disebut perangkat lunak. Perangkat lunak dapat dikelompokan menjadi program aplikasi  (aplication program) dan program sistem (system program)[13]
Program Sistem  seringkali disebut dengan perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan piranti masukan atau keluaran. Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Program sistem ini dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yaitu program pengendali sistem, program pendukung sistem dan program pengembangan sistem.
a)      Program pengendali sistem adalah program yang mengendalikan pemakai perangkat keras, perangkat lunak, dan data pada komputer selama program ini dijalankan. Misalnya sistem operasi.
b)      Program Pendukung sistem adalah program  yang mendukung operasi, manajemen dan pemakai sistem komputer dengan menyediakan bermacam-macam layanan. Termasuk dalam kelompok ini adalah program utilitas, pemantau kerja sistem dan pemantau keamanan.
c)      Program pengembangan sistem adalah program yang ditujukan untuk membantu pemakai dalam membuat atau mengembangkan program. Termasuk dalam kategori ini kompiler dan interprener.
Program aplikasi (sering disebut dengan aplikasi saja) adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditunjukan untuk melakukan suatu tugas khusus. Program seperti ini biasa dikelompokkan menjadi dua, yakni program aplikasi serbaguna dan program aplikasi spesifik. Program aplikasi serbaguna adalah program aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai untuk melaksanakan hal- hal yang bersifat umum misalnya untuk membuat dokumen atau mengirimkan surat secara elektronis. Termasuk juga untuk melakukan perhitungan matematis.
Program aplikasi spesifik adalah program yang ditujukan untuk menangani hal-hal yang bersifat spesifik. Misalnya program pada sistem POS (point of sale) dan ATM. Termasuk dalam kategori ini adalah program paket aplikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat dewasa ini untuk berbagai fungsi, intinya membantu proses kerja, mempermudah manusia dalam berbagai aktivitas, sehingga pada akhirnya meningkatkan produktivitas manusia dan meningkatkan taraf hidup manusia.
c.       Brainware
Brainware adalah orang yang menggunakan, memakai, mengoperasikan perangkat komputer. Seperti contoh dari brainware yaitu programer, netter (sebutan untuk orang yang sedang melakukan surfing di internet), serta orang yang sedang menggunakan perangkat komputer. Atau definisi brainware yaitu manusia yang terlibat dalam mengoprasikan atau pemakaian serta mengatur sistem didalam perangkat komputer.
            Dapat diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang mengoprasikan dan juga mengeksplorasi kemampuan dari perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Yang mengoprasikan komputer sering disebut dengan user, user atau brainware ada beberapa macam, contohnya seperti dibagian bawah ini :


1.      Programmer
            Yaitu orang yang memiliki kemampuan untuk menguasai salah satu ataupun banyak bahasa pemprograman. Programmer dapt juga dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan progam-program yang diperlukan pada sistem komputerisasi yang akan dirancang.

2.      Administrator
            Adalah orang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan juga program yang berjalan pada sebuah sistem komputer ataupun pada jaringan komputer.

3.      Operator
            Yaitu orang yang bertugas melayani dan menjalankan sistem maupun peralatan yang ada hubungannya dengan perangkat komputer, misalnya seperti menyiapkan data untuk diakses, merawat sistem komputer dan sebagainya.

4.      Data entry
            Adalah pengguna komputer yang bertugas untuk memasukan data yang pekerjaanya berulang-ulang.

5.      Analis sistem
            Yaitu pengguna komputer yang bertugas merancang suatu program dan dapat bertindak sebagai konsultan pada rekayasa perangkat lunak.
Brainware termasuk bagian yang sangat penting dari sebuah sistem komputer. Hardware komputer tidak akan dapat bekerja tanpa adanya software, sedangkan software dan hardware tidak akan bekerja tanpa adanya brainware. Jadi, tiga komponen ini saling tekait dan saling membutuhkan satu sama lain.[14]

d. environment
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut lingkuangan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.
Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.[15]


B. Teknologi Komunikasi

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi, yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif). Teknologi komunikasi lebih menekankan pada perangkat elektronik sebagaimana dikemukakan, bahwa kata kunci dari teknologi komunikasi adalah electronic technology:   “ Electronics technology  thees theis allos as to  build virtually any kind of communication divece that one mighate wish at a price”.[16] Teknologi komunikasi termasuk  media adalah micro komputer, teleconferencing, teletext, videotext, interactive cable television, dan communication satellite.[17]
a)      Micro computer, Unit  yang berdiri sendiri. Biasanya digunakan  individual  dengan menggunakan software-software tertentu. Dan berapa komputer dapat dikoneksikan dengan microkomputer yang lainnya.Central Processing Unit (CPU) merupakan perangkat utama microkomputer yang mampu membaca setiap perintah program komputer.
b)      Teleconferencing, Adalah pertemuan dalam grup kecil yang ber komunikasi secara interaktif sebanyak tiga atau lebih orang pada lokasi yang terpisah. Terdapat tiga tipe teleconferencing, yaitu : 1) video teleconferencing, (2) audio teleconferencing, (3) komputer teleconferencing.
c)      Teletext. Adalah pelayanan informasi interaktif untuk personal atau permintaan informasi yang disajikan dalam video / layar televisi di rumah. Gambar yang ditangkap oleh layar
televisi diperoleh dari signal siaran televisi, pengguna harus memiliki perangkat alat penangkap siaran.
d)     Videotext. Adalah pelayanan informasi interaktif  untuk melayani kebutuhan pribadi  atau permintaan informasi dari sentral komputer dari tampilan video di layar televisi. (biasanya televisi penerima di rumah) Gambar / informasi yang diperoleh cukup potensial karena bersifat tanpa batas, sesuai dengan kapasitas sistem komputer yang dimiliki.
e)      Interactive Cable Television. Untuk mengirimkan teks dan gambar dengan full video ke video yang ada di rumah melalui kabel dengan tayangan- tayangan sesuai dengan permintaan.
f)       Communication Satelit. Pesan yang disampaikan melalui relay telepon, televisi penyiaran, dan pesan-pesan yang dikirimkan dari tempat di belahan dunia manapun.[18]









BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi adalah merupakan peralatan elektronika yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunk serta segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antar media.



[1] Abdul Kadir (2003 :13),
[2] Sutarman, S.Kom, M.Kom., Pengantar Teknologi Informasi,(Jakarta :Bumi Aksara,2009 ), hlm 103